SAJAK-SAJAK Hasbi Afifi

cukup

CUKUP

Bayangan berkata pada manusia
Meski terbata kacau tak bernada
Sungguh hati mulai buta
Mudah terpana dunia
Sehingga mudah terluka

Terjatuh terbelit asa
Terjerembab ke lubang fana
Terduduk kaku di kursi singgasana

Zaman yang semakin bimbang
Arah mulai tak menentu
Kesejatian yang mulai menghilang

Syahadat masih sebatas mufakat
Sholat hanya sebatas menjilat
Zakat masih sebatas akad
Puasa hanya untuk kerakusan nafsu
Haji hanya dokumentasi selfi
Do’a dipanjatkan hanya meminta dan meminta

Kurang apa Tuhanmu padamu ?! …
hingga selalu kamu minta
Cukupkan..
Dan Selalulah kita menyapa
Sampaikan
Cintamu di sebelum pagi, siang, sore, menjelang malam, dan malam-Nya.

Soemedang 2025

PUISI Diro Aritonang
Baca Tulisan Lain

PUISI Diro Aritonang

Mimpi Jemari

Ibu Jari menari kian kemari
Ke kanan dan kekiri
Naik turun berkali kali
Sambil ketawa ketiwi

Duduk berjajar sesuai standar
Membungkuk tanpa kikuk
Ramai diri tidak sendiri
Kian dalam menatap
Makin kokoh merengkuh
Iri dengki gerutu hingga mencaci

Ku tumpuk impian dengan penanda
Senyum sendiri berbisik pun sendiri
impianku sudah ku tandai
Dan ku jemput tanpa beranjak kaki

Sudah Manusiawi wi wi wi
Tenang Aku temani
Yakinkan bahwa kamu tak sendiri
Kawan.
Ada ratusan juta manusai di luar sana
Sama seperti kita.

Soemedang 2025


Apakah artikel ini membantu?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *