jejak mentari
langkah sebelas tahun
haiku pun mekar
Saya benar-benar puas, puas sekali dengan penampilan performance sahabat-sahabat seniman dalam acara Perayaan Peringatan 11Th HaikuKu Indonesia, benar-benar haiku mekar! walau tidak dihadiri Gubernur Jawa Barat, “Bapak Aing” Dedi Mulyadi dan Ketua DPRD Jawa Barat, kang @Dr. Buky Wibawa, DR. Buky Wibawa, MSi.. (Bucky Wikagoe), yang hari itu menurut keterangan Sekpri Gubernur terundang Pak Prabowo pertemuan Garindra, itupun dibenarkan oleh Kang Bucky menghadiri agenda partai di Hambalang. Sedang dengan Wali Kota Bandung, Bapak Muhammad Farhan, tidak ada kabar sama sekali.

Hari itu (8/11), di tempat bersejarah Gedung Indonesia Menggigat Kota Bandung, yang hadir rekan-rekan, tuan-tuan dan puan-puan semua terpuaskan. Para seniman, penyair, haijin, penari, pelukis, musisi, actor teater tampil dalam pembacaan puisi Rachman Sabur, Vinny Soemantri, Deddy Koral, Elli Sagara Nitis, pembacaan haiku Supardiyono Sobirin, Achmad Jusnadi, Logo Situmorang, Helmansyah Moeis, Muhammad Ridlo Eisy, gelaran music Ipit Saefidier Dimyati, Ganjar Noor Woko Elsaad & Anton Wiryawan, juga suguhan tari yang diiringi Tarawangsa oleh penari @Risyani, dan tari “Purwa Jiwa” oleh Nina Lydia dan Dida Margana, kado lukisan dari pelukis Bank Zoel. Acara yang dipandu Nina Raymala dan Keyboardist Dodi Bacheo.

Dalam momen 11Th haikuKu ini, ada hal yang memprihatinkan kami, bunda yang paling kita cintai dan sayangi, Ceu Imas Utami Lokayanti didera penyakit yang cukup serius, yang dirawat di RS Santosa namun kita doakan agar kembali sehat dan bugar. Tak lupa saya pun mengucapkan terima kasih pada Ketua Panitia, Achmad Jusnadi, Wakil Ketua, Helmansyah Moeis, Koordinator Pantia, Imas Utami Lokayanti, E Eka Kasmana, Supardiyono Sobirin, Dida Meidiani, Fatimah, Zahra Gusmayanti, Luzi Misbah, Ade Kurniasih, @ Elaborationn, Nina Raymala, Risyani, Tia Rostiyani, Martha, @Dede Ahmad GIM dan Juga kang H. Dede Sugandi, mereka ini telah banyak membantu terbangunnya acara perayaan peringatan ini.

Saya pun merasa bangga, sekaligus melepas rindu kehadiran penyair kondang Acep Zamzam Noor, Amink Derachman atau Adr, musisi Ferry Curtis, penari legendaris Indrawati Poerwo Lukman, sastrawati Etti Rs, pakar karawitan Dody Satya Ekagustdiman, teaterawan Irwan Guntari, Pemimpin Redaksi “Hamoni” Muhammad Ridlo Eisy, haijin nu geulis Elli Sagara Nitis dan banyak lagi para seniman lainnya.

Demikian perjalanan sejarah haikuKu Indonesia, sudah mencapai 11 tahun, sejak lahirnya pada 7 Nopember 2014, kami tetap pasrah dalam perjalanan haikuKu, selalu untuk ikhlas dan menerima kenyataan dan keadaan. Bagi kami tetap untuk istiqanah. HaikuKu dengan keteguhannya, kesungguhan, kesederhanaan, kehalusan budi, rendah hati, tetap berjala dalam “Jalan Sunyi”, mengalir seperti air di sungai, perlahan, tenang, ikhlas, tulus dan “adem”. Sedang dalam rel haiku, kami tetap berpegang pada pakem #teikei tradisonal haiku.









